Minggu, 18 Agustus 2013

COFFEIN


·        Kafein (coffein)

Kafein merupakan jenis alkaloid yang secara alamiah terdapat dalam biji kopi, daun teh, daun mete, biji kola, biji coklat, dan beberapa minuman penyegar. Kafein memiliki berat molekul 194.19 dengan rumus kimia C8H10N8O2 dan pH 6.9 (larutan kafein 1% dalam air). Secara ilmiah, efek langsung dari kafein terhadap kesehatan sebetulnya tidak ada, tetapi yang ada adalah efek tak langsungnya seperti menstimulasi pernafasan dan jantung, serta memberikan efek samping berupa rasa gelisah (neuroses), tidak dapat tidur (insomnia), dan denyut jantung tak berarturan (tachycardia).
Dari beberapa literatur, diketahui bahwa kopi dan teh banyak mengandung kafein dibandingkan jenis tanaman lain, karena tanaman kopi dan teh menghasilkan biji kopi dan daun teh dengan sangat cepat, sementara penghancurannya sangat lambat. Berikut adalah kandungan kafein dalam beberapa produk :

Produk
Kandungan kafein
Secangkir Kopi
85 mg
Secangkir Teh
35 mg
Sebotol Coco cola
35 mg
Minuman energi
(kratingdaeng, M-150,Galin Bugar, dll )
50 mg
Kopi Instan
2.8 – 5.0%
Kopi Moka (mentah)
1.08%
Kopi Moka (sangrai)
0.82%
Kopi Robusta Jawa
1.48%
Kopi Arabika
1.16%
Kopi Liberika (mentah)
1.59%
Kopi Liberika (sangrai)
2.19%

Menurut Jurnal American Chemical Society, kebanyakan kopi yang dibuat dengan kadar kafein rendah dibuat dengan larutan kimia yang dapat menyerap kafein dari biji kimia. Atau dapat pula menggunakan tehnik “Swiss Water Process” yaitu menggunakan air panas dan uap untuk memisahkan kafein dari biji kopi. Selain itu saat ini sedang diteliti pemanfaatan bioteknologi untuk penghancuran kafein dalam tanaman kopi, salah satunya adalah penggunaan bakteri yang dipasangkan dengan theophylline, yaitu senyawa yang dihasilkan untuk merusak kafein pada tanaman kopi dan teh. Diharapkan bakteri ini dapat menghancurkan kafein secara cepat, tetapi tetap mempertahankan rasa alami kopi yang nikmat.
Coffein atau tiena atau 1,3,7 – trimetil santina (C8H10O2N4) terdapat dalam biji-biji kopi. Zat ini didapatkan pada tahun 1820 oleh Runge Pelletries dan Capentau dari kopi adalah identik dengan tiena dari teh. Coffein merupakan zat alkohol yaitu suatu zat yang dapat membuat orang mabuk, Coffein merupakn senyawa heteroaromatik yang mempunyai unsur nitrogen yang terikat pada gugusan karbonilnya yang mempunyai struktur bangun sebagai berikut :

 
 
Kristal Coffein dari larutannya dalam air berupa jarum-jarum bercahaya    sutra, bila tidak mengandung air. Coffein mencair pada 236,5oC dan mensublimasi pada temperatur yang lebih rendah. Dalam air panas zat ini mudah larut sedangkan pada air dingin sukar larut.

Sifat Fisis Coffein
1.  Merupakan kristal putih berupa jarum-jarum bercahaya sutra.
2. Bila tak mengandung air coffein mencair pada 236,5oC dan menyublimasi pada temperatur rendah.
3. Mudah larut dalam air panas tetapi sukar larut pada air dingin.

Sifat Kimia Coffein
  Coffein mudah larut dalam pelarut organik seperti alkohol dan khlorofrom.

Kegunaan Coffein
1. Untuk mengiatkan pekerjaan susunan syaraf sentral dan mempertinggi tenaga jantung.
2. Dalam ilmu kedokteran digunakan dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa-senyawa rangkap contohnya dengan natrium salisilat.


nb. maaf ya klo gak lengkap

BY. ANGGIE